Apa
maksudnya berpikir menang/menang?
Berpikir
menang/menang adalah pikiran dimana kita berpikir bahwa semua sama dan tak ada
yang lebih rendah atau lebih tinggi daripada kita.
Sikap dimana kita peduli pada orang
lain dan ingin mereka sukses. Tapi, kamu juga peduli terhadap diri sendiri dan
ingin sukses pula. Bukan saya sukses atau kamu sukses, tetapi kita sama – sama sukses.
Cara untuk berpikir
menang/menang diantaranya:
1. Menangkan kepribadian terlebih
dahulu
Kita harus benar – benar tenteram
dalam berpikir menang/menang. Mungkin akan sulit saat kita turut bersuka cita
atas keberhasilan orang lain. Memang, orang yang belum tenteram mudah cemburu
dan tidak senang saat orang lain mendapat kebahagiaan. Maka, disini kita harus
memulai dengan diri kita sendiri. Cobalah untuk bertanggung jawab atas hidup
kita sendiri, juga mulai menyusun rencana. Niscaya, kepercayaan diri serta
ketentraman hati kita akan meningkat dan kita bisa menikmati kebahagiaan orang
lain dibandingkan merasa terancam olehnya.
2. Menghindari “tumor kembar”
Tumor disini maksudnya
adalah dua hal yang bisa merusak kamu dari dalam yaitu kecenderungan bersaing
serta membanding – bandingkan.
- · Kecenderungan bersaing
Persaingan ada dua macam
yaitu persaingan sehat serta persaingan yang tidak terlalu menyenangkan.
Persaingan sehat adalah dimana saat kita mampu bersaing terhadap diri sendiri,
atau saat kita menantang diri sendiri untuk mencapai segala sesuatu dengan
lebih tinggi dengan mengerahkan segala kemampuan yang kita miliki. Sedangakan
persaingan yang tidak terlalu menyenangkan yaitu persaingan dimana kita
terobsesi untuk menjatuhkan seseorang dan senang saat melihatnya hancur atau
gagal. Ini perlu dihindari karena kita jika seperti ini kita tidak akan mampu
untuk menikmati hidup.
- · Kecenderungan membanding – bandingkan
Kita memiliki kelebihan
masing – masing, kita memiliki perkembangan yang berbeda – beda. Lantas, untuk
apa kita membanding – bandingkannya dengan orang lain. Membanding – bandingkan hanya
akan membuat kita merasa lebih buruk, kita akan menjadi orang yang tidak pernah
bersyukur. Segala sesuatu tentunya ada hikmah dan alasan dibaliknya. Daripada
memikirkan kelebihan orang lain, lebih baik kita perbaiki diri sendiri karena
itu merupakan sikap yang jauh lebih baik daripada hanya meratapinya.
Dengan berpikir menang/menang kita
akan lebih menghargai orang lain. Kita juga tidak akan memusingkan hal – hal yang
tidak perlu. Dengan melihat orang lain bahagia dan kita ikut bahagia. Berarti
akan sangat mudah bagi kita untuk selalu bahagia dan bersyukur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar