Minggu, 13 Maret 2016

KEBIASAAN 4: Berpikir Menang/Menang



Apa maksudnya berpikir menang/menang?
Berpikir menang/menang adalah pikiran dimana kita berpikir bahwa semua sama dan tak ada yang lebih rendah atau lebih tinggi daripada kita.
            Sikap dimana kita peduli pada orang lain dan ingin mereka sukses. Tapi, kamu juga peduli terhadap diri sendiri dan ingin sukses pula. Bukan saya sukses atau kamu sukses, tetapi kita sama – sama sukses.

                       Cara untuk berpikir menang/menang diantaranya:
1.   Menangkan kepribadian terlebih dahulu
            Kita harus benar – benar tenteram dalam berpikir menang/menang. Mungkin akan sulit saat kita turut bersuka cita atas keberhasilan orang lain. Memang, orang yang belum tenteram mudah cemburu dan tidak senang saat orang lain mendapat kebahagiaan. Maka, disini kita harus memulai dengan diri kita sendiri. Cobalah untuk bertanggung jawab atas hidup kita sendiri, juga mulai menyusun rencana. Niscaya, kepercayaan diri serta ketentraman hati kita akan meningkat dan kita bisa menikmati kebahagiaan orang lain dibandingkan merasa terancam olehnya.

2.      Menghindari “tumor kembar”
         Tumor disini maksudnya adalah dua hal yang bisa merusak kamu dari dalam yaitu kecenderungan bersaing serta membanding – bandingkan.

  • ·         Kecenderungan bersaing

           Persaingan ada dua macam yaitu persaingan sehat serta persaingan yang tidak terlalu menyenangkan. Persaingan sehat adalah dimana saat kita mampu bersaing terhadap diri sendiri, atau saat kita menantang diri sendiri untuk mencapai segala sesuatu dengan lebih tinggi dengan mengerahkan segala kemampuan yang kita miliki. Sedangakan persaingan yang tidak terlalu menyenangkan yaitu persaingan dimana kita terobsesi untuk menjatuhkan seseorang dan senang saat melihatnya hancur atau gagal. Ini perlu dihindari karena kita jika seperti ini kita tidak akan mampu untuk menikmati hidup.



  • ·         Kecenderungan membanding – bandingkan

           Kita memiliki kelebihan masing – masing, kita memiliki perkembangan yang berbeda – beda. Lantas, untuk apa kita membanding – bandingkannya dengan orang lain. Membanding – bandingkan hanya akan membuat kita merasa lebih buruk, kita akan menjadi orang yang tidak pernah bersyukur. Segala sesuatu tentunya ada hikmah dan alasan dibaliknya. Daripada memikirkan kelebihan orang lain, lebih baik kita perbaiki diri sendiri karena itu merupakan sikap yang jauh lebih baik daripada hanya meratapinya.

            Dengan berpikir menang/menang kita akan lebih menghargai orang lain. Kita juga tidak akan memusingkan hal – hal yang tidak perlu. Dengan melihat orang lain bahagia dan kita ikut bahagia. Berarti akan sangat mudah bagi kita untuk selalu bahagia dan bersyukur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar